Dia menuturkan, sekarang telah didirikan satu tenda pengungsian di kawasan Musala Asrotul Mukminin. Sementara, sebagian warga lainnya mengungsi secara terpencar, ada yang di rumah Ketua RT, rumah FKDM, ataupun di rumah tetangga.
Menurutnya, warga menolak diungsikan ke Gelanggang Olahraga (GOR) setempat karena alasan jarak. "Kejauhan katanya (warga)," tuturnya.
Dia mengungkapkan, beberapa bantuan sudah datang di antaranya dari Sudin Sosial Jakarta Barat, BPBD DKI Jakarta dan Baznas DKI. Sejumlah bantuan seperti obat-obatan dan makanan sudah terpenuhi.
Saat, ini kata dia yang dibutuhkan popok dan pakaian dalam untuk anak-anak karena semua pakaian mereka terbakar. "Saat ini mereka butuh pakaian dalam dan diapers kalo buat anak kecil," katanya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 25 rumah hangus terbakar di permukiman kawasan Grogol Petamburan, Senin (9/8/2021) malam. Api berhasil dipadamkan dua jam kemudian. Kebakaran diduga karena ledakan kompor gas.