BOGOR, iNews.id – Ada pemandangan berbeda saat ribuan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) mengikuti kegiatan pengenalan kampus di gedung Graha Wisuda, Minggu (12/8/2018) siang. Tiga dari 4.000 mahasiswa baru IPB tahun 2018 masih berusia 15 tahun.
Ketiganya mendapat aplaus teman-teman seangkatannya saat diperkenalkan ke panggung oleh kampus. Mereka adalah Setiawan Nur Fajri berasal dari SMP Negeri 1 Baleendah, Bandung. Dia diterima di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan.
Lalu, Aji Pangestu dari Parung, Bogor diterima di Fakultas Ekologi Manusia dan terakhir Roro Iyaka Nuraliyu dari SMP Budi Mulya II, Bintaro, Tangerang Selatan, diterima di Fakultas Kedokteran Hewan. Ketiganya ditasbihkan sebagai mahasiswa termuda di IPB tahun ini dengan melewati jalur akselerasi.
“Iya memang seperti ini, sistem pendidikan di Indonesia itu di SD, SMP, SMA ada akselerasi. Tugas kita di IPB untuk menyempurnakan mereka, mulai kematangan emosional hingga kematangan berpikir,” kata Rektor IPB Arif Satria, di Bogor, Minggu (12/8/2018).
Menurut dia, kepada ketiga mahasiswa belia itu, IPB tetap memberlakukan aturan sama seperti mahasiswa baru lainnya yang masuk lewat seleksi normal. Namun pihak kampus akan lebih memberikan pendampingan untuk memastikan prestasi akademik ketiganya tetap terasah.