"Terduga pelaku ini tak terima, dia menolak akan melakukan percobaan pencopetan sehingga terjadi cekcok dengan sejumlah penumpang berlanjut di Halte Semanggi arah Pluit. Lalu, tak diduga dan tak disangka terduga copet itu membawa senjata tajam jenis pisau," ujarnya.
Dia memaparkan, pelaku yang panik pun mencoba membela diri dengan menyabetkan pisaunya secara sembarangan hingga mengenai korban Abdul Rokhim pada bagian tangannya. Penumpang lainnya juga sempat turut melerai agar tak terjadi hal tak diinginkan, termasuk petugas Transjakarta.
"Kebetulan ada aparat kepolisian yang di dekat halte sedang bertugas, mereka langsung naik untuk membantu mengatasi keadaan. Keduanya, baik korban dan terduga copet diamankan ke kantor kepolisian mungkin untuk di-BAP yah karena kejadian ini," katanya.
Iwan menambahkan, penumpang Abdul Rokhim yang terluka karena sabetan pisau terduga pelaku itu pun diberi pertolongan oleh tim medis kepolisian. Dari informasi yang diterima pihaknya, Abdul Rokhim itu mendapatkan tiga jahitan.