JAKARTA, iNews.id - Viral di media sosial restoran 'Nasi Uduk Aceh 77' yang menjual menu olahan daging babi. Pemilik restoran, Linda meminta maaf dan berjanji menghilangkan nama Aceh serta memberi stiker non-halal.
"Saya bersedia untuk menghormati akan menghilangkan nama Aceh, karena keadaan seperti ini kan persepsinya berbeda-beda. Saya bersedia menuliskan non-halal dan menghilangkan nama Aceh," kata Linda saat dikonfirmasi, Kamis (16/6/2022).
Linda sudah melakukan klarifikasi ke Polsek Metro Penjaringan. Dia bersedia mengikuti saran dari polisi.
"Pasti, saya juga sudah klarifikasi sama bapak Polsek, saya juga telah mengikuti saran mereka diskusi. Saya bilang bersedia menjalankan semuanya," tuturnya.
Sebelumnya, warung makan 'Nasi Uduk Aceh 77' menjadi sebuah kontroversi di kalangan masyarakat. Pasalnya warung yang diduga menyajikan masakan khas Aceh, rupanya menjual masakan non-halal dari olahan daging babi.