Dari hasil keterangan, E diketahui tidak dalam kondisi tak terlalu sadar sehingga menerobos begitu saja. Warga pun tak mempersoalkan peristiwa itu lebih lanjut karena sudah diselesaikan melalui mediasi.
"Pasti situasi sudah kondusif. Dimediasi oleh RW setempat di Polsek Cilandak," ujar dia.
Sementara itu, Ketua RW Setempat Abdul Haris menjelaskan bahwa acara pengajian itu merupakan tahlilan 40 hari dari menantunya. Ia pun telah menyelesaikan masalah penerobosan tersebut secara kekeluargaan.
"Kejadian itu saat itu warga sedang tahlilan 40 hari atas (meninggalnya) menantu saya, sudah diselesaikan secara kekeluargaan," ucapnya.
Abdul menjelaskan bahwa E merupakan tetangga yang rumahnya tak jauh dari lokasi pengajian. Saat itu, warga belum tahu karena E masih menggunakan helm.
"Kejadiannya setelah tahlilan dan kami tidak tahu awalnya karena dia pakai helm, ternyata dia ini tetangga," tutup dia.