Kepada Ariyes, ED mengaku sumbangan itu bersifat sukarela bukan paksaan. ED juga mengklaim ada pengajian dan santunan dalam kegiatan itu.
"Dirinya menyebut bahwa kegiatan tersebut ada santunan anak yatim, pengajian rutin tahunan. Namun, tidak dirinci," ujar Ariyes.
Ariyes memastikan, panitia sudah menarik kembali proposal yang sempat diedarkan tersebut.