BEKASI, iNews.id - Polisi diminta mengusut tuntas pihak yang mengubah tulisan running text bernada kritikan. Running text itu muncul berisi umpatan kepada Pemkot Bekasi.
Dua running text itu muncul pada Kamis (25/5) di Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi saat Tri melepas jemaah calon haji asal Kota Bekasi. Kemudian pada hari yang sama, tulisan itu kembali muncul pada malam hari di RSUD Bantargebang.
"Tidak ada unsur kesengajaan (dari kedinasan) saya berharap bahwa hal-hal yang memang tidak dibenarkan secara ketentuan bisa dilakukan pengusutan secara tuntas," kata Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto , dikutip Senin (29/5/2023).
Tri menduga ada pihak dari luar Asrama Haji dan RSUD yang melakukan hal tersebut. Adapun sejauh ini, pihak Asrama Haji pun sudah membuat laporan kepada kepolisian.
"Setelah kejadian itu tentunya ini langsung disikapi oleh Kepala UPT Embarkasi Jawa Barat. Menurut informasi sudah dilakukan pelaporan," katanya.
Kendati demikian, Tri menolak untuk menduga-duga pihak mana yang melakukan hal tersebut. Menurutnya hal tersebut menjadi kewenangan pihak kepolisian.
"Saya kira apapun kita serahkan yang berwenang, karaena kan perlu pendalaman barang bukti dan sebagainya," katanya.