"Saya heran belum ada kesepakatan dengan orang tua kenapa tiba-tiba ada pemindahan. Tanggal 26 Agustus 2022 kita rapat, kata Disdik ada pertemuan berikutnya, sampai sekarang belum ada. Tak ada surat keputusan dari Disdik atau wali kota, cuma surat pemberitahuan. Kami tetap dampingi anak-anak belajar di sekolah lewat handphone dan tidak ada gurunya," ujar Ika.
Dia pun mempertanyakan perbedaan rencana dan pelaksanaan pemindahan siswa. Awalnya semua siswa SDN Pondok Cina 1 yang berjumlah 12 rombongan belajar (rombel) akan dipindah semua ke SDN Pondok Cina 5.
"Ternyata dipecah ke dua SD dengan solusi masuk siang dan masuk enam hari sekolah. Guru tidak mengajar karena menuruti atasan katanya," tuturnya.
Kini tangga dari semen pun dibuat agar siswa bisa menuruni trotoar dan memasuki sekolah. Terlhat memang sejumlah orang tua mendampingi anaknya datang ke sekolah tersebut.