Karena ketidaktahuannya itulah dia memutuskan untuk datang ke Pasar Johar Baru dan melakukan klarifikasi. Dia bersyukur karena setelah diinvestigasi telur itu benar-benar asli. Dia pun minta maaf. Dia juga mengaku tidak tahu siapa yang merekam aksinya.
”Saya mohon maaf sekali lagi agar dimaafkan kesalahan saya, atas kekeliruan saya mengasumsikan telur ini palsu," katanya.
Telur Mainan
Asep Safrudin menerangkan, video tentang telur palsu yang beredar di grup-grup whatsapp dan media sosial sebagaimana dimaksud Syahroni dipastikan tidak benar. Menurut dia, video ini sebenarnya menggambarkan proses pembuatan telur mainan untuk anak-anak, bukan telur yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat.
"Jadi ada yang memviralkan agar seolah-olah itu adalah telur palsu. Karena itu pelaku akan kita kejar," kata dia.