Lina menceritakan, pemilik WO meminta dirinya untuk membayar uang muka. Padahal pernikahannya akan dilangsungkan pada Januari 2025 mendatang.
“Dia minta-minta terus minta DP dengan alasan mamahnya sakit, mau umroh, ini itu segala macem. Dari DP pertama enggak ada jeda. Kalau saya ayo in (turuti) saya kirim-kirim terus, setiap minggu kali, setiap ada event dia minta ke saya. Ada beberapa kali saya tolak,” ujarnya.
Dia mengaku awalnya tidak menaruh curiga, lantaran pembayaran dilakukan dengan tanda tangan di atas materai. Namun, menjelang jadwal fitting baju pada 4 Oktober 2024 lalu, pemilik WO sudah hilang kabar.
“Ketika saya mau fitting (baju) di bulan ini tanggal 4 sekalian pre-wedding. Saya minta, ini orang sudah gak ada kabar. Di tanggal 3 saya cek ke kantornya itu udah kosong,” tuturnya.