Evin menuturkan di kelas anaknya, baru dua siswa yang membayar SPP pada April 2020. Hal itu menunjukkan, perekonomian wali murid terganggu karena pandemi corona.
"Mohon ada kebijaksanaan dari sekolah swasta selama pandemi Ccovid-19 ini," katanya.
Wali murid lainnya, Esy, warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten juga mengeluhkan beban pembayaran SPP secara penuh selama pandemi Covid-19. Padahal pembelajaran lebih banyak dilakukan di rumah bersama orang tua.
"Seharusnya ada potongan SPP yang diberikan selama pandemi Covid-19 ini," katanya.
Para wali murid, Evy mengataka, juga banyak yang mengeluhkan tidak adanya pengurangan SPP. "Banyak wali murid di sekolah swasta kesulitan membayar SPP. Kondisi itu berbeda dengan sekolah negeri, yang tidak perlu membayar SPP," ujarnya.