Dia menerangkan, banjir di wilayahnya itu terjadi karena rob dan hujan yang mengguyur kawasan Jakarta. Selain tidak ada warga yang mengungsi, warga juga sejauh ini belum ada keluhan tentang masalah penyakit.
"Sebenarnya kalau masalah bantuan semua pasti membutuhkan yah, tergantung dari pemerintahnya, tapi sejauh ini belum ada bantuan yang masuk. Banjir ini adanya di wilayah RW 22 meliputi 12 RT, tapi yang kena dampak itu ada 11 RT," kata dia.
Dia menambahkan, terkait pernyataan Gubernur Jakarta Pramono Anung yang menyebut hari ini merupakan puncak banjir rob, diharapkan memang demikian. Sehingga, warga yang pemukimannya terkena banjir rob itu bisa bebas dari banjir dan kembali menjalani aktivitas sebagaimana biasanya dengan baik lagi.
"Mudah-mudahan sih hari ini nggak terlalu gede kayak kemarin lah. Kalau kemarin kan sampai meluas ke jalan. Sampai melebar ke depan. Mudah-mudahan hari ini jangan sampai lah. Harapan saya sih ke depannya buat warga RW 22, saya sebagai Ketua RT, jangan ada begini lagi lah," tuturnya.