"Sekarang yang lagi kita lakukan itu membuang, mengurangi sampah-sampah yang lama. Diangkut, ditarik, itu yang kita buang ke Cilowong, dan buang ke beberapa tempat, dan memang itu pasti akan menimbulkan bau," ujar Benyamin usai peresmian sejumlah proyek di kawasan Setu.
Pengangkutan sampah menuju tempat pembuangan di luar Tangsel itu terus berjalan. Sementara volume yang masuk ke TPA Cipeucang tak pernah berkurang. Pihaknya pun telah berupaya menyemprot cairan kimia guna menekan bau dari tumpukan itu.
"Ya bagaimanapun juga tetap akan ada ekses seperti itu (bau)," katanya.
Selain penanganan jangka pendek, lanjut Benyamin, pemerintah juga dalam waktu dekat bersiap menggelar lelang internasional guna pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).
"Justru nanti jangka panjangnya kita akan melakukan lelang internasional untuk PLTSA, ya mudah-mudahan aja sampah di Tangsel bisa selesai. Maka nya sekarang ini saya mengejar terus penggunaan teknologi ITF (Intermediate Treatment Facility) di Pondok Aren itu," paparnya.
Dia juga berharap, agar masyarakat luas menyadari bahwa penanganan sampah tak cukup dikerjakan pemerintah, akan tetapi butuh kerja sama dengan semua pihak.
"Yang penting sekarang masyarakat sendiri sampah bisa dikurangi pelan-pelan, udah banyak kok kelompok masyarakat bank sampah yang sudah melakukan penanganan," katanya.