Senada dengan Rosidi, warga lain, Slamet (42) juga mengungkap kesaksian yang sama. Dia menuturkan, saat itu dirinya sempat menggotong warga yang sesak napas.
"Pas ada bau itu warga pada kabur semua, pada batuk-batuk pada sesak napas, langsung kabur," tuturnya.
Slamet mengatakan, kepulan asap tersebut sempat mengganggu warga untuk berusaha mengevakuasi. Dia juga melihat sejumlah warga yang sudah tergeletak tak bernyawa.
"Asap doang ini semua, kita tiarap, begitu asap agak longgar baru kita ada korban, baru kita tarik," ujarnya.