SANAA, iNews.id - Kelompok Houthi Yaman menegaskan seluruh kepentingan Amerika Serikat (AS) dan Inggris merupakan target yang sah untuk diserang. AS dan Inggris menggempur Yaman, Kamis (11/1/2024), sebagai respons atas serangan terhadap kapal-kapal dagang di Laut Merah.
Serangan kelompok Houthi menargetkan kapal-kapal dagang yang hendak menuju atau meninggalkan pelabuhan Israel. Tindakan itu dilakukan sebagai bentuk solidaritas atas serangan negara Yahudi terhadap Jalur Gaza, Palestina, yang hingga Jumat kemarin telah menewaskan 22.700 orang lebih.
Dewan Politik Tertinggi Houthi, dalam pernyataan Jumat, menegaskan serangan dari udara dan laut yang dilakukan AS dan Inggris terhadap Yaman merupakan agresi langsung dan terang-terangan.
"Agresi berbahaya dan terang-terangan yang dilakukan Amerika-Inggris adalah ilegal dan tidak dapat dibenarkan," bunyi pernyataan, seperti dilaporkan Anadolu.
Kelompok Houthi bersumpah, semua kepentingan AS-Inggris akan menjadi target serangan angkatan bersenjata Yaman sebagai pembalasan atas agresi tersebut.