JAKARTA, iNews.id - Pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar-Mad Romli optimistis mampu mengangkat produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di tengah persaingan bisnis retail modern.
Dalam pendalaman visi misi pada acara Debat Pilkada Kabupaten Tangerang di Gedung iNews Center, Ahmed Zaki Iskandar meyakinkan upaya tersebut sudah dilakukan dengan membuat payung hukum melalui Perda Nomor 14 tahun 2011 terkait Penataan Toko Modern dan minimarket. Ke depan, pihaknya tinggal melanjutkan upaya itu dengan menggenjot produk-produk UMKM.
"Perda inu sudah kita jalankan untuk membatasi retail modern. Di tahapan pelaksanaannya, melihat rasio ada beberapa daerah yang membutuhlan produk minimarket yang cukup tinggi. Tetapi kita tetap mempertahankan UMKM. Hanya pasarnya yang berbeda. Home industry masuk di klontong, tidak masuk ke retail modern. Pangsa pasarnya juga berbeda," katanya dalam debat Pilkada Kabupaten Tangerang, di Jakarta Concert Hall, Gedung iNews Center, Kebon Sirih, Jakarta, Jumat (22/6/2018).
Hal itu disampaikan petahana Ahmed Zaki saat menjawab pertanyaan panelis bidang ekonomi, Mufti Ali, yang menanyakan cara meningkatkan UMKM Kabupaten Tangerang menghadapi retail modern seperti minimarket. Menurut Zaki, pihaknya akan memperketat lagi pengawasan dan penataan minimarket sesuai Perda nomer 14 Tahun 2011.
"Kita akui minimarket mengalahkan usaha-usaha kecil. Maka dari itu kita akan memberikan penyuluhan kepada pelaku UMKM dalam meningkatkan produk-produk mereka agar tidak kalah dengan retail modern," kata Zaki.
Dia mengaku saat ini sudah ada gerai produk-produk home industry masyarakat Tangerang. Lebih dari itu, dengan Perda itu juga, Zaki akan membatasi retail modern dan akan menggabungkan antara retail modern dengan UMKM.