7. Peningkatan harga sepeda menjadi Rp. 1 juta per unit dari sebelumnya Rp. 800.000 per unit menyebabkan jumlah sepeda yang ditawarkan naik dari 500 unit menjadi 800 unit. Maka jenis koefisien elastisitas penawaran adalah…
Jawab:
P = Rp. 800.000
Q = 500
ΔQ = 800 – 500 = 300
ΔP = Rp. 1.000.000 – Rp. 800.000 = Rp. 200.000
Es = 300 / Rp. 200.000 x Rp.800.000 / 500
Es = 12 / 5
Maka, Es = 2,4
Hal ini menandakan bahwa Es > 1, sehingga jenis koefisien elastisitas penawarannya adalah elastis.
8. Jika diketahui harga awal suatu barang Rp 500,-/unit dengan kuantitas yang ditawarkan sejumlah 20 pcs. Kemudian terdapat perubahan harga menjadi sebesar Rp 1000,-/unit dengan kuantitas penwaran sebesar 20 pcs. Dari data tersebut, hitunglah koefisien Elastisitas Penawaran!
Jawab:
Diketahui,
P1 = 500
P2 = 1000
Q1 = 20
Q2 = 20
Es = ∆Q / ∆P x P1 / Q2
= 0 / 500 x 500/20
= 0
Es = 0, artinya perubahan harga sebesar 1% tidak diikuti dengan perubahan jumlah barang yang ditawarkan.
9. Pada saat harga Rp500,00 jumlah barang yang ditawarkan 40 unit, kemudian harga turun menjadi Rp300,00 jumlah barang yang ditawarkan 32 unit. Hitunglah besarnya koefisien elastisitas penawarannya!