1.000 Hari Tragedi Kanjuruhan, Keluarga Korban Gelar Doa dan Desak Keadilan Tuntas

Avirista Midaada
Keluarga korban menggelar doa bersama di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan pada 1.000 hari Tragedi Kanjuruhan. (Foto: Avirista Midaada / MPI)

"Kemudian restitusi dari Laporan Model A juga sampai detik ini tidak ada realisasinya. Kita tidak melihat nilainya, tapi kita sangat kecewa karena begitu murahnya harga nyawa di Indonesia," kata Devi.

Demi keadilan, keluarga korban berencana menyurati Komisi III DPR RI dan Mabes Polri agar penanganan kasus ini bisa dituntaskan secara menyeluruh.

Tragedi Kanjuruhan: Luka Kolektif Bangsa

Sebagai catatan, Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 usai laga Arema FC vs Persebaya menjadi salah satu tragedi kemanusiaan terbesar dalam sejarah sepak bola Indonesia.

Sebanyak 135 orang meninggal dunia, dan lebih dari 600 penonton mengalami luka-luka. Tragedi ini membuat Arema FC dikenai sanksi berat dan dilarang menggunakan Stadion Kanjuruhan sebagai markas.

Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait
Nasional
5 bulan lalu

1.000 Hari Tragedi Kanjuruhan: Massa Desak Keadilan, Kecam PSSI dan Pemerintah di Aksi Kamisan Malang

Jatim
2 tahun lalu

Asal Usul Nama Stadion Kanjuruhan, Simbol Kejayaan Kerajaan Dinoyo di Malang

Nasional
2 tahun lalu

Setahun Tragedi Kanjuruhan, Ini 3 Catatan Penting Komnas HAM

Photo
2 tahun lalu

Aksi Peringatan Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal