MALANG, iNews.id – Ratusan aktivis, mahasiswa, dan masyarakat sipil turun ke jalan memperingati 1.000 hari Tragedi Kanjuruhan dalam Aksi Kamisan yang digelar di depan Balai Kota Malang, Kamis (26/6/2025) sore. Mereka menuntut keadilan yang tak kunjung datang bagi 135 korban jiwa yang tewas dalam salah satu tragedi kemanusiaan paling kelam dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Dengan membawa poster, pamflet, dan payung hitam, massa menyuarakan kekecewaan mendalam terhadap pihak-pihak yang dianggap lalai dan menutupi kasus ini. Seruan keras tertuju kepada Presiden, Kapolri, hingga Ketua Umum PSSI, yang dinilai belum memenuhi janji mereka.
Beberapa tulisan dalam poster menyiratkan kepedihan sekaligus perlawanan:
"Terhenti Bukan Karena Kalah Mereka Dibiarkan Mati"
"Justice For 135+ Abolish The Police"
Aksi damai ini berlangsung hingga sore menjelang pukul 17.00 WIB tanpa pengawalan ketat. Aparat kepolisian, baik berseragam maupun berpakaian sipil, hanya memantau dari kejauhan.