Setelah membaca puisi ini, Emir merasa bahwa puisi ini cocok dengan suasana hatinya karena ia baru saja kehilangan kucing kesayangannya.
1. Mengapa penulis menganggap bahwa lilin kecil sangat berarti?
A. sinar lilin itu tidak banyak
B. lilin itu membawa harapan
C. kehadiran lilin itu dapat meruntuhkan cemara
D. langkah lilin itu laksana embusan angin
E. lilin itu dapat menerangi dalam kegelapan
2. Puisi merupakan karya sastra yang dapat menggambarkan perasaan penulisnya. Manakah dari pernyataan-pernyataan berikut yang menggambarkan perasaan penulis dalam puisi tersebut?
Kamu dapat memilih lebih dari satu jawaban. Beri tanda centang (√) pada setiap pernyataan yang benar!
A. Kesedihan karena kehilangan orang tersayang.
B. Kegelisahan karena lilin kecil hampir redup.
C. Kerinduan terhadap kenangan yang indah.
D. Ketidakmampuan melangkah dalam gelap.
E. Kesendirian yang menyiksa jiwa dan raga.
3. Kalimat atau baris-baris di dalam puisi dapat meninggalkan pengalaman indrawi bagi pembacanya. Pengalaman indrawi ini disebut dengan imaji. Tentukan imaji yang ditimbulkan melalui baris-baris puisi berikut ini! Beri tanda centang (√) pada kolom ‘Penglihatan’, ‘Perasaan’, atau ‘Pendengaran’ pada setiap pernyataan!
Menepis lara, mendamaikan hati, dan menyejukkan cinta (penglihatan) (perasaan) (pendengaran)
Sepasang telingaku pun tak mampu mendengar bisikmu (penglihatan) (perasaan) (pendengaran)
Dengan mata, tapi tak kuasa melihatmu(penglihatan) (perasaan) (pendengaran)
4. Bagaimana suasana yang ingin diciptakan oleh penyair?