“Kami memastikan setiap fasilitas publik, mulai dari eskalator, lift, hingga jalur sirkulasi penumpang, berfungsi optimal. Tujuannya agar masyarakat merasakan perjalanan yang lebih cepat, aman, dan nyaman. Disamping fungsinya sebagai transit, stasiun menjadi ruang hidup yang menghubungkan masyarakat dengan kota,” jelasnya.
KAI Group bersama Kemenhub juga tengah mengembangkan empat simpul integrasi transportasi Jakarta yang mencakup Stasiun Manggarai, Tanah Abang, BNI City, dan Dukuh Atas dalam konsep Transit Oriented Development (TOD). Konsep ini bertujuan menjadikan kawasan stasiun sebagai pusat mobilitas dan aktivitas masyarakat secara berkelanjutan.
“Transformasi ini bukan hanya pembangunan infrastruktur, tapi juga pembangunan pengalaman. Setiap rel yang dibangun adalah rel kehidupan — yang menyatukan mobilitas, kota, dan masa depan Indonesia,” tutup Anne.