2 ABK WNI Lompat ke Laut karena Tak Tahan Disiksa, Bareskrim Tangkap Agen Penyalur

Irfan Ma'ruf
Ilustrasi perdagangan orang. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Eksploitasi terhadap anak buah kapal (ABK) terus terungkap. Kali ini dua ABK asal Indonesia melompat ke perairan Selat Malaka karena tak tahan disiksa saat bekerja di kapal ikan berbendera China, Liu Qing Yuan Yu 901.

Kedua ABK berinisial Andri Juniansyah (30) dan Reynalfi Sianturi (22) melompat ke laut pada Jumat (5/6/2020). Setelah tujuh jam terapung, kedua ABK tersebut ditemukan nelayan di Pulau Karimun Kecil pada Sabtu (6/6/2020).

Setelah itu, kasus tersebut diproses oleh Direktorat Tindak Pidana Umum (Ditipidum) Bareskrim Polri untuk dilakukan penyelidikan. Bareskrim kemudian menangkap agen penyalur dua ABK tersebut berinisial SF (44) di Cileungsi, Bogor pada Kamis (11/6/2020) dini hari.

“Iya benar telah ditangkap agen penyalur kedua ABK,” kata Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Ferdy Sambo di Jakarta, Kamis (11/6/2020).

Ferdy menuturkan pelaku menjanjikan pekerjaan yang layak pada kedua ABK tersebut. Keduanya dijanjikan bekerja di Korea Selatan dengan upah Rp50 juta per bulan. Namun ternyata mereka dipekerjakan di kapal penangkapan ikan.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
20 hari lalu

Hotman Ungkap Kasus Perdagangan Orang, Perempuan Tewas usai Tolak Jadi LC

Nasional
1 bulan lalu

Marak Penculikan, Komisi VIII DPR Usul Bentuk Timsus Ungkap Jaringan Besar

Nasional
2 bulan lalu

KTT APEC, Prabowo Soroti Ancaman Serius Pencucian Uang hingga Perdagangan Orang

Nasional
4 bulan lalu

Demo Rusuh di Nepal, Pemerintah Segera Evakuasi 100 WNI

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal