JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta cermat dalam memilih dua menteri pengganti yang ditetapkan sebagai tersangka oleh komisi pemberantasan korupsi (KPK). Bahkan, kepala negara disarankan melibatkan lembaga antirasuah dalam proses seleksi.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai sudah tak memiliki beban di periode kedua kepemimpinannya.
"Tinggal sekarang Presiden harus berani memilih menteri yang clear soal integritasnya, supaya ngak membebani citra Presiden yang banyak tersandera kasus korupsi, membebani pemerintahan Jokowi," kata Pangi saat dihubungi MNC Media, Jumat (18/12/2020).
Menurut dia, integritas dari sosok calon menteri yang akan dipilih itu bisa menjadi kunci Presiden dalam membenahi citra korup yang tergambarkan di tengah masyarakat. Oleh karena itu, dia menyarankan agar Presiden melibatkan KPK dalam proses penjaringan calon menteri.
"Kalau perlu fit and proper test melibatkan KPK agar betul betul menteri yang dipilih selesai dengan uji integritasnya yang tidak hanya memikirkan kelompok, golongan dan memikirkan dirinya sendiri," ujar dia.