JAKARTA, iNews.id - Contoh majas metafora lengkap dengan artinya berikut ini dapat dijadikan sebagai referensi belajar. Jenis majas ini kerap ditemukan di berbagai jenis karya sastra, salah satunya puisi.
Menurut laman Kemendikbud, Selasa (26/9/2023) majas metafora merupakan salah satu jenis majas yang memakai kata atau kelompok kata yang mengacu pada suatu objek, tetapi bukan dengan kiasan atau arti sebenarnya.
Melansir dari buku berjudul Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan Istilah karya Tim Bip, majas metafora merupakan sebuah gaya bahasa yang digunakan untuk menciptakan kesan mental yang hidup dengan dua perbandingan.
Ciri-ciri majas metafora yakni menggunakan kata atau frasa yang memiliki makna kiasan untuk menggunakannya sebagai perbandingan dengan objek lain.
Lalu, tidak menggunakan konjungsi atau kata hubung. Serta diungkapkan secara langsung tanpa kata-kata petunjuk: Seperti, laksana, bak, dan bagaikan.
1. Rivaldi adalah seorang bintang kelas di kelasnya.
Artinya: Bintang kelas adalah murid pintar.
2. Demi memenuhi kebutuhan keluarga, dia rela membanting tulang setiap hari di jalanan.
Artinya: Membanting tulang adalah bekerja keras.
3. Jundi selalu cari muka saat berhadapan dengan gurunya di sekolah.
Artinya: Cari muka adalah berbuat baik, namun perbuatan tersebut hanya ingin dinilai baik karena ada maksud tertentu, bukan dalam artian baik yang sesungguhnya.
4. Raja siang sudah menampakkan diri
Artinya: Raja siang adalah matahari.
5. Dendi adalah anak mas dari Pak Udin, seorang lurah karismatik asal desa Butur.
Artinya: Anak mas adalah anak kesayangan.
6. Ibu tersebut terlihat murung karena si buah hati sedang jatuh sakit
Artinya: Buah hati adalah anak.
7. Sifat lapang dada harus selalu kita tanamkan di diri kita dalam kehidupan sehari-hari.
Artinya: Lapang dada adalah sabar.
8. Dasar kepala batu! Sulit sekali membuatmu untuk berhenti merokok.
Artinya: Kepala batu atau keras kepala memiliki makna seperti sulit untuk dinasehati.
9. Sepulang dari Jepang, kakakku membawa buah tangan yang sangat banyak.
Artinya: Buah tangan adalah oleh-oleh.
10. Tikus kantor masih berkeliaran bebas di negeri ini.
Artinya: Tikus kantor adalah koruptor.
11. Si jago merah melahap habis puluhan rumah di dalam desa itu.
Artinya: Si jago merah adalah api.
12. Dewi malam telah menyinarkan sepercik cahaya dari balik awan.
Artinya: Dewi malam adalah bulan.
13. Rupanya dia merupakan keturunan darah biru.
Artinya: Darah biru adalah bangsawan.
14. Tak kusangka kini aku bisa mendapatkan Dewi, bunga desa dusun sebelah.
Artinya: Bunga desa adalah sebagai gadis tercantik.