Dede menyebut Puskesmas juga sudah meminta keterangan dari sekolah. Namun, hingga kini belum ada pernyataan resmi terkait penyebab pasti.
“Mereka tidak menyebutkan faktor keracunan. Hanya disebut akibat makanan, sementara tentang keracunan seperti apa, itu harus dicek lebih lanjut,” ujarnya.
Hingga berita ini diterbitkan, wartawan masih berupaya mengonfirmasi kasus dugaan keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada pihak-pihak terkait di Serang, Banten.