Sementara itu, sebagai lembaga negara berupaya mendorong kerja sama dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan para relawan dalam misi perdamaian lainnya untuk memelihara nilai-nilai kearifan lokal, menyelesaikan konflik sosial, dan mewujudkan kembali keserasian sosial.
Salah satu gerakan dalam menciptakan kerukunan dibentuk Kemensos yang menghadirkan Pelopor Perdamaian yaitu Pordam.
Inilah bukti bahwa ada harapan yang tidak kunjung padam dari masyarakat untuk senantiasa mewujudkan Indonesia bebas dari konflik sejak tanggal 21 September 2010 yang merekrut relawan Pordam di seluruh wilayah Indonesia.
Konflik sosial pada zaman sekarang memang hampir tidak bisa kita hindari, akan tetapi jika kita mampu menyikapi konflik dengan menyatukan kekuatan dari segala perbedaan dalam bangsa sendiri .
Hal ini dapat kita gali cita-citanya dari sejarah berdirinya bangsa kita sebagaimana ungkapan Bapak Mohammad Yamin yang menyatakan bahwa;