3. Mar'ie Muhammad
Mr Clean. Julukan itu diberikan kepada Menteri Keuangan (Menkeu) era Orde Baru, Mar'ie Muhammad karena dikenal jujur, bersih dan sederhana.
Selama menjadi Menkeu, pria kelahiran Surabaya 3 April 1939 ini mengelola keuangan negara secara bersih dan transparan.
Pria berkacamata itu juga tidak pernah terindikasi melakukan penyimapangan dalam menjalankan tugasnya. Sebutan Mr Clean sudah disematkan kepada Ma'rie saat menjabat Direktur Jenderal Pajak karena sosoknya yang lurus.
Mar'ie dijuluki Mr Clean karena perjuangannya memberantas korupsi di lingkungan Kementerian Keuangan.
Di samping itu, dia juga berupaya meningkatkan efisiensi dan berusaha membersihkan institusi dari pegawai yang korup.
Oleh Presiden Soeharto, Mar'ie diangkat menjadi Menkeu pada Kabinet Pembangunan VI pada 17 Maret 1993. Saat itu dia mampu menjaga integritasnya saat situasi pemerintahan dan birokrasi Orde Baru yang masih lekat dengan korupsi.
Sebagai Menkeu, dia secara tegas menolak adanya dana taktis dan anggaran perjalanan dinas yang dinilai terlalu besar.
Setelah tidak menjabat Menkeu, Mar’ie dipercaya sebagai Ketua Oversight Committee–Badan Penyehatan Perbankan Nasional (OC-BPPN) (2001-2004). Tahun 1999-2009, Mar’ie mengemban jabatan sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI).
Mar'ie juga pernah menjabat Ketua Komite Kemanusiaan Indonesia (KKI), Ketua Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI), dan komisaris utama PT Bank Mandiri, dan PT Bank Syariah Mega Indonesia. Mar'ie meninggal dunia pada 11 Desember 2016 dalam usia 77 tahun. Dia wafat di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Jakarta. Ketika itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD memiliki kesan tersendiri terhadap sosok Mar'ie Muhammad yang dinilainya sederhana dan tidak mau merepotkan orang lain.
Bahkan diungkapkan Mahfud, Mar'ie beberapa kali berkunjung ke rumah dinasnya saat menjabat Ketua MK. Saat itu, dia membawa bungkusan nasi yang dimasak istrinya. Alasannya karena tidak ingin merepotkan orang lain.