Dia mengatakan, Polri telah menyiapkan personel di sejumlah daerah untuk mengamankan jalannya pengumuman pemenang Pilpres dan Pileg 2019. "Polisi di backup oleh TNI, meyakinkan semua wilayah NKRI insyaallah aman," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan, pihaknya akan menerjukan 32 ribu anggota gabungan TNI-Polri untuk mengatasi potensi konflik massa. Sebanyak 32 ribu personel tersebut sudah akan menjalankan pengamanan sejak 20 Mei 2019.
"Dengan personel yang telah disiapkan, kami yakin dapat mengantisipasi potensi massa," katanya.
Mengenai isu kerusuhan banyak beredar di media sosial, Dedi menjelaskan, tim siber Polri terus melakukan patroli di media sosial hingga 22 Mei 2019 untuk meminimalisasi konten negatif. Polri juga bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk memblokir akun yang menyebarkan hoaks, ujaran provokatif dan agitasi.