"Dari informasi yang bersangkutan sakit jantung," ucapnya.
Musa menjelaskan, Muhammad menginap di Hotel Arjwan Al Diafa bersama dengan jemaah lainnya. "Dari total 388 jemaah haji kloter BTJ 2 hanya 387byang diberangkatkan ke Mekkah karena satu jemaah Muhammad Akli sakit," ujarnya.
Jemaah kedua yang tidak bisa diberangkatkan ke Mekkah bernama Masrikan Rejo Nasikun. Dia merupakan jemaah haji kloter 4 embarkasi Solo (SOC). "Di sektor 2 total ada 1.830 jemaah haji dari 5 kloter yang diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah," kata Musa.
Musa menambahkan, proses pemberangkatan jemaah haji sejauh ini berjalan lancar. Semua jemaah telah tiba di Bir Ali. Untuk akomodasi, kata Musa, ada 153 koper dan 5 kursi roda yang diangkut menggunakan truk karenaa tidak muat di bagasi bus.
"Kami telah melakukan penyisiran di seluruh kamar hotel hingga tiga kali untuk memastikan tidak ada jemaah dan barang-barang yang tertinggal," ujarnya.
Sebelumnya, dua jemaah haji Indonesia lainnya tidak bisa berangkat ke Mekkah. Keduanya yakni, Sarti Ahmad Hasibuan dari kloter 1 embarkasi Medan (KNO) dan
Kotin Suwondo dari kloter 1 embarkasi Solo (SOC).