Sarwo Edhie pernah menjabat sebagai Komandan RPKAD ketika Gerakan 30 September PKI. Dia yang bertanggung jawab atas pemberantasan G30S.
Setelah sekian lama berkutat di RPKAD, Sarwo akhirnya dipindah tugaskan untuk menjadi Panglima Kodam II/Bukit Barisan pada 1967.
Sebelum pensiun dari militer pada 1974, Sarwo sempat menjabat sebagai Gubernur AKABRI pada tahun 1970, dan Pangdam XVII/Cenderawasih di tahun 1968.
Benny Moerdani sempat ditunjuk sebagai anggota RPKAD (nama pasukan sebelum menjadi Kopassus) yang kala itu ditugaskan untuk menekan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). Moerdani pernah ditugaskan sebagai pelatih pasukan terjun payung yang akan mengambil alih Irian Barat di tahun 1961.