Pada tahun 1964, Moerdani dan Batalyon RPKAD dikirim ke Kalimantan untuk bertempur dalam perang gerilya melawan tentara Malaysia dan Inggris sebagai bagian dari konfrontasi Indonesia-Malaysia.
Pria yang lahir pada 2 Oktober 1932 ini merupakan sosok prajurit yang misterius karena banyak berkecimpung di dunia intelijen. Bahkan dirinya adalah penyandang julukan bapak intelijen Indonesia.
Slamet Riyadi Jenderal Kopassus yang pernah menerima tanda kehormatan secara anumerta pada tahun 1961. Dia ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 9 November 2007.
Slamet Riyadi merupakan salah satu sosok pencetus terbentuknya Kopassus meski baru direalisasikan oleh Alex Kawilarang. Pada masa Agresi Militer Belanda, Slamet sempat memimpin pasukan Indonesia di beberapa daerah di Jawa Tengah, termasuk Ambarawa dan Semarang, dan pasukan penyisir di sepanjang Gunung Merapi dan Merbabu.