Keempat imam tersebut memiliki ciri khas yang berbeda satu dengan yang lainnya, namun hal ini tidak menjadikan sebuah perpecahan di antara umat Islam.
Makam Imam Mazhab yang Wajib Diketahui
Imam Malik merupakan seorang ulama besar pakar fikih dan hadits yang mencetuskan Mazhab Maliki. Ia lahir di Madinah tahun 93 H/714 M, kemudian meninggal di tahun 179 H/800 M.
Makam imam Mazhab Maliki berada di sebelah timur Masjid Nabawi yakni di Baqi’ Al-Gharqad. Di usia muda, Imam Malik telah menguasai dan memahami banyak ilmu, hal ini dikarenakan kecintaan beliau kepada ilmu pengetahuan.
Hampir seluruh hidupnya ia gunakan untuk mengabdikan dalam dakwah dan keilmuan. Beliau juga terkenal memiliki murid yang banyak, dan murid-murid beliau merupakan orang-orang yang kelak lahir sebagai orang hebat.
Imam Malik termasuk ulama yang dikaruniai usia panjang dan menghabiskan umurnya dalam ilmu pengetahuan dan dakwah Islam. Umur panjang yang dimiliki oleh Imam Malik ini menjadikan beliau hidup di dua kekuasaan Islam terbesar, yakni Umayyah dan Abbasiyah.
Pemikirannya di bidang fikih kemudian melahirkan mazhab yang kita kenal dengan Mazhab Maliki. Mazhab ini pernah dijadikan sebagai mazhab resmi di Makkah, Madinah, Irak, Mesir, Aljazair, Tunisia, Andalusia, Maroko, dan Sudan.
Namun saat ini pengikut mazhab ini mulai menyusut, kecuali di Maroko. Di Maroko, Mazhab ini masih menjadi mazhab resmi.