JAKARTA, iNews.id – Setelah melakukan pertemuan tertutup selama dua jam, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN) akhirnya menyepakati untuk berkoalisi bersama-sama dengan Partai Demokrat. Dengan begitu, empat parpol di parlemen itu semakin mantap menahbiskan diri sebagai kelompok penantang petahana Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019.
“Kami sangat besar hati, sangat gembira dengan bergabungnya Partai Demokrat dengan kami, (Gerindra-PKS-PAN). Jadi, untuk selanjutnya kami akan bertemu empat pihak,” kata Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, usai mengikuti pertemuan di kediaman konglomerat Maher Algadri, Jalan Prapanca Dalam VI, Jakarta Selatan, Selasa (31/7/2018) malam.
Mantan komandan jenderal Komando Pasukan Khusus (danjen Kopassus) itu mengatakan, tadi malam menjadi momentum pertemuan penting bagi Gerindra, PKS, dan PAN yang selama ini sudah menjalin koalisi secara de facto. Menurut dia, ketiga partai itu saling menyampaikan informasi terkait perkembangan seputar Pilpres 2019. Salah satunya, komunikasi politik dengan partai Demokrat.
Prabowo menjelaskan, dalam pertemuan tadi malam juga diputuskan bahwa para sekretaris jenderal (sekjen) dari ketiga partai akan mengatur waktu untuk bertemu dengan petinggi Partai Demokrat. “Jadi, nanti akan ada pembahasan di level sekjen, untuk mematangkan (koalisi) dalam beberapa hari ke depan,” ujar Prabowo.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menuturkan, pertemuan kali ini juga membicarakan kelanjutan dari rencana koalisi yang akan mendaftarkan Prabowo sebagai calon presiden (capres) di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tak hanya itu, ketiga partai juga menyepakati kehadiran Partai Demokrat yang baru bergabung.