Kemudian, sampel adalah bagian terpilih dari populasi yang dipilih melalui beberapa tahapan dengan tujuan menyelidiki atau mempelajari sifat-sifat tertentu dari populasi induk. Biasanya bertujuan untuk memperkirakan karakteristik dari himpunan atau populasi yang lebih besar.
Dari penjelasan di atas, dapat diketahui perbedaan populasi dan sampel adalah bagian dari penelitiannya. Adapun, sampel adalah bagian dari populasi, sedangkan populasi adalah bagian dari kelompok individu atau objek.
Kriteria sampel yang baik:
- Representativeness
Sampel yang berasal dari target populasi dan dapat dijangkau. Jika teknik pengambilannya tepat, maka sampel yang diambil adalah sampel yang bisa mewakili populasi atau yang bisa merepresentasikannya.
- Appropriate sample size
Dalam penelitian, masalah sampel bukan hanya dilihat dari cara atau teknik pengambilannya, namun juga harus memperhitungkan kecukupan sampel yang dibutuhkan. Sehingga memerlukan perhitungan besar sampel menggunakan rumus besar sampel.
- Unbiased
Pada proses pengambilan sampel, harus dilakukan secara hati-hati guna menghindari bias dalam pemilihan sampel.
- No substitution & incompleteness
Jika sampel telah dipilih sebaiknya tidak diganti-ganti dengan alasan apa pun. Oleh karena itu, peneliti harus mempertimbangkan segala sesuatu dalam memilih sampel agar tercapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan.
- Feasible
Hasil penelitian terhadap sampel dapat dimasukkan ke populasi. Hal tersebut dilakukan jika sampel representatif dan direkrut menggunakan teknik yang sesuai.
- Generalizability
Hasil penelitian terhadap sampel dapat digeneralisasi ke populasi. Hal ini dilakukan untuk menggunakan teknik sampling yang tepat sesuai dengan jenis dan desain penelitiannya.