22. Hidup diibaratkan sebagai roda yang terus berputar. Ada saat kita berada di bawah dan ada saat kita berada di atas.
23. Otak manusia mirip dengan pisau. Semakin sering diasah, semakin tajam.
24. Kitab suci dapat diibaratkan sebagai rambu lalu lintas. Jika kita patuh pada rambu lalu lintas, kita akan sampai ke tujuan dengan selamat.
25. Seorang bayi yang baru lahir seperti kertas putih yang belum pernah tergores.
26. Ibu merupakan sosok yang seperti malaikat. Ia akan selalu menjaga, melindungi, dan menyayangi anak-anaknya.
27. Lidah manusia seperti pisau yang tajam. Dengan satu kalimat, dapat melukai hati orang lain.
28. Buku adalah jendela dunia. Melalui membaca buku, pengetahuan dan wawasan kita dapat diperluas.
29. Bumi perlu dijaga seperti menjaga rumah agar tidak mengalami kerusakan yang besar.
30. Kenikmatan dunia hanya seperti fatamorgana, yang hanya tampak namun tidak bisa dirasakan.
31. Amarah menyerupai api. Semakin dipicu, semakin membesar.
32. Seperti alat dapur, pikiran harus diperlakukan seperti pisau. Semakin sering diasah, semakin tajam.
33. Melalui kehidupan pernikahan, kita seakan sedang mengarungi lautan dengan bahtera.
34. Saat ini, mencari individu yang jujur secara kepribadian seperti mencari jarum di tumpukan jerami.