Salah satu beasiswa luar negeri yang tidak mewajibkan untuk menyertakan sertifikat TOEFL adalah Turkiye Burslari Scholarship. Namun, beasiswa untuk mewajibkan pelamarnya untuk dapat berbicara dengan lancar menggunakan Bahasa Turki.
Bagi yang dinyatakan lolos beasiswa Turkiye Burslari Scholarship, pelamar tidak perlu merogoh kocek untuk kursus Bahasa Turki. Sebab, penyelenggara beasiswa akan menanggung semua biaya kursus selama setahun penuh.
Beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk mendaftar Turkiye Burslari Scholarship, salah satunya adalah usia pendaftar, kartu identitas, dan transkrip nilai berbahasa Inggris. Mahasiswa yang lolos seleksi beasiswa akan mendapatkan biaya hidup bulanan dari Rp462.342 hingga Rp1.733.784.
Brunei Darussalam Government Scholarship juga jadi salah satu beasiswa luar negeri yang tidak mengharuskan menyertakan sertifikat TOEFL. Benefit atau keuntungan yang didapat, antara lain biaya pendidikan hingga lulus, biaya hidup per bulan kurang lebih Rp5.300.000, hingga tunjangan buku senilai Rp6.300.000.
Beasiswa luar negeri tanpa syarat TOEFL selanjutnya adalah Chinese Government Scholarship. Meski begitu, pelamar diharuskan untuk melampirkan proposal riset seta rencana studi selama duduk di bangku perkuliahan.