3. Pratama Arhan Pamer Tendangan Bebas Indah di Depan Pelatih Tokyo Verdy
Pratama Arhan menunjukkan skill tendangan bebas indah saat sesi latihan. Tendangan Arhan melengkung tak bisa ditahan kiper. Momen itu diunggah Arhan di akun instagramnya, @pratamaarhan8 dilihat Sabtu (12/8/2023). Arhan terlihat sedang berlatih dengan para pemain Tokyo Verdy.
Dalam latihan itu Arhan mendapat kesempatan melakukan tendangan bebas. Terlihat rekan-rekan Arhan menyaksikan pemuda Blora itu mengambil eksekusi tendangan bebas.
Ada dua pelatih yang juga memantau aksi Arhan. Dia pun melakukan tendangan kaki kiri melengkung ke pojok kiri kiper. Bola Arhan dengan mulus masuk ke gawang dan sulit dijangkau kiper. Tentu aksi tendangan bebas indah itu membuktikan Arhan punya kualitas. Musim ini Arhan sudah 3 kali tampil bersama Tokyo Verdy. Dua di antaranya berlangsung saat Verdy melakoni laga di Emperor Cup.
4. Dua Versi Penyebab Timnas Indonesia U-23 Bisa Bawa 2 Pemain Terlarang ke Piala AFF U-23 2023
Ada dua versi kenapa Timnas Indonesia U-23 bisa membawa dua pemain terlarang ke Piala AFF U-23 2023. Dua pemain tersebut adalah Komang Teguh dan Titan Agung yang dijerat sanksi AFC karena terlibat keributan di final SEA Games 2023. Keduanya terlibat baku hantam dengan pemain dan ofisial Timnas Thailand U-22 saat mengantar Garuda Muda meraih medali emas SEA Games 2023, 16 Mei lalu. Mereka dijerat sanksi larangan bermain enam laga dan denda sebesar USD1.000 (Rp14 juta).
Sebelumnya, Titan Agung tidak dipanggil Pelatih Shin Tae-yong untuk melakoni pemusatan latihan jelang Piala AFF U-23 2023. Namun, kemudian dia masuk skuad menggantikan Fajar Fathurrahman yang dicoret. Pertanyaannya, kenapa manajemen Timnas Indonesia U-23 merasa yakin bisa membawa Komang dan Titan ke Piala AFF U-23 2023.
5. Ibu Tewas Dibunuh Anak di Depok, Alami 50 Luka Tusuk
Polisi menetapkan Rifki Azis Ramadhan (23) sebagai tersangka pembunuhan terhadap ibunya berinisial SW (43) di Kelurahan Sukamaju Baru, Cimanggis, Depok, Jawa Barat (Jabar). Korban tewas dengan 50 luka tusuk. “Kalau hasil visum (korban) ada sekitar 50-an lah (tusukan),” kata Kapolsek Cimanggis, Kompol Arief Budiharso, kepada wartawan, Jumat (11/8/2023).
Menurut Arief, Rifki menghabisi nyawa ibunya menggunakan pisau ketika korban duduk di meja makan. Tusukan itu mengenai organ vital seperti leher dan dada. “Pelaku menusuk korban menggunakan pisau dan mengenai leher, dada dan paha. Intinya mengenai organ vital dari korban,” katanya.
Selain menewaskan ibunya, pelaku juga menganiaya ayahnya berinisial BAM (49). Pelaku melihat sang ayah BAM yang masuk ke dalam rumah 15 menit berselang. Rifki pun langsung menganiaya ayahnya menggunakan golok. “Tapi awal mulanya dia menggunakan bagian pegangan golok ini mengenai kepala korban, setelah itu korban dibawa masuk ke kamar dan dikunci. Di situlah terjadi pergulatan dan tersangka mencoba mambacok korban kembali,” ucapnya.