JAKARTA, iNews.id - Daftar tim yang lolos perempat final Piala Asia Futsal 2022 telah diumumkan. Terdapat 8 tim yang melaju ke babak selanjutnya, di mana Skuad Garuda menjadi salah satunya.
Indonesia berhasil menempati posisi kedua setelah Iran dalam Grup C yang membuatnya berhasil masuk ke perempat final. Indonesia yang menjadi runner-up dalam Grup C akan bersiap menghadapi juara Grup D yaitu negara Jepang. Berita terpopuler lainnya adalah kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan turut menewaskan dua orang polisi yang gugur dalam tugas mengamankan stadion usai pertandingan Arema dan Persebaya.
Berikut rangkuman berita populer lainnya pada Senin (3/10/2022):
1. 8 Tim yang Lolos Perempat Final Piala Asia Futsal 2022
Delapan tim yang lolos dalam perempat final Piala Asia Futsal 2022 telah diketahui. Indonesia yang menempati posisi kedua dalam klasemen Grup C berhasil melaju ke perempat final usai mengalahkan Taiwan dengan skor 4-1. Kemenangan tersebut membuat Indonesia mengantongi 6 poin.
Di posisi pertama, terdapat negara Iran yang mengantongi 9 poin yang menjadikannya juara grup. Di babak selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Jepang yang menjadi juara Grup D. Di sisi lain terdapat Vietnam yang menjadi runner-up dalam klasemen Grup D.
Adapun dalam klasemen Grup A, Thailand lolos menjadi juara, disusul oleh Kuwait. Lalu, klasemen dalam Grup B dijuarai oleh Uzbekistan dan ditemani oleh Tajikistan selaku runner-up.
2. Pengalaman Horor Sergio Silva Usai Laga di Stadion Kanjuruhan
Kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang memberikan kisah horor bagi Bek Arema FC, Sergio Silva. Saat para suporter banyak yang memasuki lapangan, dia beserta pemain lainnya memilih untuk masuk ke ruang ganti. Silva mengungkapkan bahwa dia dan timnya tertahan selama empat sampai lima jam.
Selama di ruang ganti, mereka hanya bisa mendengar banyak jeritan dan keributan. Defender asal Portugal itu mengaku bahwa dia melihat banyak darah dan mayat bergelimpangan di koridor. Menurutnya, kejadian mengerikan itu tidak ada hubungannya dengan sepak bola, melainkan bentrokan dengan pihak keamanan.