Menjaga kesehatan gigi dilakukan untuk menjaga bentuknya dan membuat diri tetap merasa nyaman. Kesehatan gigi tidak boleh diabaikan karena bisa berdampak buruk, salah satunya adalah sakit dan terganggunya kesehatan tubuh.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi adalah menggosoknya secara rutin. Malas menggosok gigi bisa membuatnya berlubang, keropos, serta sering mengalami sakit gigi.
Malas menggosok gigi akan membuat kotoran yang tersisa saat makan akan menempel dan membusuk. Kuman yang berasal dari pembusukan sisa makanan tersebut bisa menyebabkan kerusakan pada email atau lapisan luar gigi.
Kerusakan email gigi ditandai dengan rasa ngilu pada saat mengonsumsi makanan yang panas atau dingin. Rasa ngilu tersebut menunjukkan ada bagian syaraf gigi yang mengalami kerusakan dan lambat laun bisa menyebabkan sakit.
Cara menggosok gigi yang tidak tepat juga bisa menyebabkan pengeroposan dan membuatnya akan habis jika tidak segera mendapatkan penanganan lanjutan. Menggosok gigi secara tidak menyeluruh pun bisa membuat iritasi pada gusi dan gigi.
Menjaga kesehatan dan merawat gigi merupakan hal yang penting. Ini bisa dilakukan dengan menggosoknya tiga kali sehari. Menggosok gigi bisa dilakukan pagi hari setelah sarapan, siang hari, dan malam hari.
Menggosok gigi malam hari dalam hal ini sangat penting untuk mencegah perkembangan kuman penyebab kerusakan gigi. Dengan begitu, kesehatan gigi akan lebih terjaga.
Merokok merupakan aktivitas yang dianggap nikmat tetapi ternyata bisa mengganggu kesehatan tubuh karena rokok banyak terkandung zat berbahaya. Rokok bisa merusak kesehatan dengan perlahan akan merusak organ dalam tubuh melalui racun tersebut.
Zat adiktif rokok yang disebut sebagai aseton bisa membuat penghisap menjadi kecanduan. Zat yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan cairan pembersih kuku ini mempunyai sifat memabukkan. Namun, aroma aseton pada rokok sendiri memang tersamarkan karena sudah tergabung dengan bahan lain.
Proses pembakaran rokok juga akan menambah jumlah gas beracun yang bisa membahayakan tubuh. Gas beracun yang ditimbulkan saat pembakaran rokok ini adalah karbon monoksida (CO). Ini sama dengan gas yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor.
Gas ini memang cenderung tidak berwarna, berbau, maupun terasa, sehingga cukup sulit untuk dikenali. Gas karbon monoksida yang dihasilkan pada proses pembakaran rokok ini juga bisa menyebabkan gangguan pernapasan pada orang sekitar, yang tidak ikut merokok.
Selain itu, bahkan masih banyak zat berbahaya yang terkandung di dalam rokok. Gas-gas tersebut akan semakin memperbesar potensi kerusakan organ tubuh, terutama jika seseorang terus merokok dalam jangka waktu yang lama.
Mengkonsumsi rokok dalam jangka panjang bisa mengganggu kesehatan tubuh karena kontaminasi dari berbagai zat berbahaya. Dari gagasan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa menghindari merokok bisa menjadi salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Demikianlah informasi mengenai contoh teks argumentasi tentang kesehatan yang dikutip dari berbagai sumber, semoga dapat menjadi acuan kamu dalam membuat teks argumentasi.