Lebih lanjut, untuk proses clearance dari imigrasi, kata Saiful tetap menggunakan kebijakan lama yakni berlangsung di asrama haji sebelum jemaah haji berangkat ke bandara.
Dengan demikian, ratusan jemaah yang berangkat tidak perlu lagi untuk melakukan pengecekan di masing-masing bandara sesuai embarkasi.
"Jadi di asrama haji nanti koper mereka diperiksa, ditimbang, dipisahkan dan langsung diberikan saat di hotel Mekkah atau Madinah," ujarnya.
Namun menurutnya hal itu tidak berlaku bagi jemaah yang berangkat lewat bandara Soekarno Hatta. Mereka kata Saiful, tetap menjalani pemeriksaan oleh otoritas Arab Saudi.
Sehingga jemaah ketika tiba di Madinah atau Makkah tidak perlu lagi melakukan pemeriksaan oleh imigrasi setempat. Hal ini menurutnya adalah bagian dari program fast track guna memudahkan jemaah dan langsung naik bis menuju pemondokan.