JAKARTA, iNews.id - Usai Pemilihan Presiden 2024, nama Anies Baswedan kembali mencuat di kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2024. Anies bukan sosok baru di Jakarta karena pernah menjadi gubernur periode 2017-2022.
Salah satu hal yang menarik, nama Anies dipertimbangkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Bahkan, ada peluang terbentuknya koalisi PDIP dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengusung Anies. Dua partai yang kerap dianggap berlawanan.
Berikut fakta-fakta yang dirangkum terkait mencuatnya nama Anies di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.
1. PKS DKI dukung Anies maju di Pilgub Jakarta 2024
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta memutuskan kembali mendukung Anies Baswedan maju di Pilgub Jakarta 2024. Hal ini berdasarkan kesepakatan rapat internal DPW PKS DKI.
Ketua DPW PKS DKI, Khoirudin mengatakan, hasil ini masih harus dibawa ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS. Menurutnya, DPP PKS belum tentu mengabulkan nama Anies atau kemungkinannya masih 50:50.
"Rapat DPW memutuskan Anies Baswedan, tapi DPP akan membahas usulan DPW DKI. Kemungkinan diterima atau ditolak sama besarnya," kata Khoirudin, Kamis (23/5/2024).
Khoirudin membeberkan alasan DPW PKS DKI kembali mendukung Anies. PKS DKI menilai Anies berhasil saat memimpin Jakarta periode 2017-2022.
2. Dinilai menarik oleh Puan Maharani
Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengakui ada ketertarikan untuk mempertimbangkan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Menurutnya, nama Anies masuk dalam pertimbangan PDIP.
"Menarik juga Pak Anies," kata Puan di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (4/6/2024).
Dia mengungkapkan, PDIP masih mencermati wacana mengusung kadernya untuk maju sebagai cagub. Hanya saja, peluang itu akan diambil dengan mempertimbangkan realitas di lapangan.
3. Diusulkan DPD PDIP Jakarta
Dewan Pimpinan Daerah PDIP DKI Jakarta telah mengirimkan surat rekomendasi pencalonan nama-nama bakal calon gubernur di Pilkada Jakarta ke DPP PDIP. Salah satu nama yang diusulkan yakni Anies Baswedan.
"Sudah disampaikan semua nama-nama yang terjaring termasuk Anies. Surat sudah dikirim sebelum Rakernas DPP. Puncaknya disampaikan secara massal waktu Rakernas partai yang kemarin," ujar Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta, Pantas Nainggolan, Selasa (11/6/2024).