Sebanyak 200 personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, hingga relawan dikerahkan untuk menjaga keamanan.
Pemeriksaan dilakukan secara ketat. Barang-barang seperti botol minuman, kosmetik, dan minyak wangi dilarang masuk ke area stadion.
Panitia juga melapisi lapangan stadion dengan pelindung dan menyiapkan 10.000 kursi yang tertata rapi. Panggung utama berukuran 8x6 meter dibangun di sisi utara stadion.
Momen paling emosional terjadi saat tiga peserta non-Muslim memutuskan untuk memeluk Islam dan mengucapkan syahadat.
Mereka terdiri dari dua pria dan satu wanita, yakni seorang pelajar bernama Salma dan seorang ASN bernama Jendra dari Bapenda Malang.
Pengucapan syahadat dibimbing oleh Syaikh Fariq Naik dan disambut takbir serta tepuk tangan ribuan peserta. Keputusan mereka murni atas kesadaran, tanpa paksaan.
Ketua Panitia Lokal, Lukman, menegaskan bahwa pihaknya telah menyampaikan aturan kepada pihak Zakir Naik untuk menghindari isu sensitif. Zakir Naik mengikuti arahan panitia dengan tidak menyentuh atau membandingkan keyakinan agama lain dalam ceramahnya.
Tema ceramah yang disampaikan adalah inklusif dan fokus pada perspektif universal tentang Nabi Muhammad SAW, dilengkapi dengan penjelasan dari kitab suci lintas agama.