5 Fakta Instalasi Gabion, Ornamen Pengganti Getah Getih di Bundaran HI

Wildan Catra Mulia
Instalasi Gabion yang dipasang Dinas Kehutanan DKI Jakarta di lokasi bekas sei anyaman bambu Getah Getih, Bundaran HI, Jakarta Pusat. (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia).

Berikut 5 fakta Instalasi Gabion:

1. Bronjong Kawat.
Bronjong kawat merupakan istilah populer dari Gabion. Bronjong kawat ini merupakan konstruksi yang lazim dipakai sebagai penahan longsor di tebing atau daerah aliran sungai. Gabion berupa anyaman besi dan kawat yang di dalamnya berisi batu-batu.

Penerapan bronjong berkembang pesat. Dari semula sebagai penahan longsor, kini diaplikasikan sebagai dekorasi yang memiliki nilai estetika. Gabion diterapkan sebagai pagar rumah, partisi, juga ornamen di taman. Fungsi ini yang diterapkan Dinas Kehutanan DKI di Bundaran HI.


2. Pengganti Getah Getih.
Instalasi Gabion berdiri di lokasi bekas seni anyaman bambu Getah Getih. Di sekitar bronjong itu juga diletakan bebatuan sebagai penghias. Kendati demikian, Dinas Kehutanan DKI menyebut instalasi ini bukan pengganti Getah Getih. Lokasi tempat instalasi ini memang diperuntukkan sebagai taman.

3. Dianggarkan Rp150 Juta.
Pengadaan Instalasi Gabion ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Dinas Kehutanan DKI sebesar Rp150 juta. Dibanding Getah Getih, anggaran Gabion ini jauh lebih murah. Getah Getih karya seniman Joko Avianto itu menghabiskan anggaran Rp550 juta.

4. Menyerap Polusi Udara.
Tidak hanya untuk mempercantik kota, Instalasi Gabion ini juga disebut untuk mengurangi polusi udara. Di sekitar dan puncak instalasi ditanam berbagai tumbuhan seperti bugenvil, lolipop, lidah mertua (sansevieria) dan lainnya.

5. Dirancang Dinas Kehutanan DKI.
Instalasi Gabion di Bundaran HI dirancang oleh Dinas Kehutanan DKI. Berdasarkan beberapa literatur, Gabion memiliki beberapa keunggulan, antara lain ekonomis yaitu konstruksinya sederhana alias dapat dikerjakan tanpa mesin berteknologi tinggi. Selain itu, bobot ringan dan mudah dibawa.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Megapolitan
2 hari lalu

Pramono Pastikan Pemprov DKI Sudah Kirim Bantuan Banjir Sumatra: Kami Tak Ingin Tampil

Megapolitan
4 hari lalu

Wagub DKI Jakarta Rano Karno Dukung Gelaran Bursa Kerja Inklusif untuk Penyandang Disabilitas

Nasional
4 hari lalu

Integrasi Stasiun Karet-BNI City Ditargetkan Rampung Sebelum Nataru

Megapolitan
23 hari lalu

Massa Buruh Demo Tuntut UMP DKI 2026 Rp6 Juta, Ini Respons Pemprov Jakarta

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal