Data ini menunjukkan bahwa hampir seluruh provinsi di Indonesia telah terpapar judi online. Lima provinsi dengan paparan terbesar adalah Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten.
Data nama dan alamat pelaku judi online telah diserahkan kepada TNI, Polri, dan kementerian terkait untuk ditindaklanjuti. Para camat dan kepala desa juga akan diundang ke Kementerian Polhukam untuk koordinasi lebih lanjut.
"Kami telah menyerahkan nama-nama pelaku kepada kepala lembaga terkait," ujar Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (25/6/2024).
Judi online telah merambah hingga tingkat desa dan kelurahan. Pemerintah akan segera mengumpulkan camat, kepala desa, dan lurah untuk turut serta dalam pemberantasan judi online.
"Nanti akan kami berikan namanya, nomor handphonenya, alamatnya," ujar Hadi.
Beberapa kecamatan dengan pelaku judi online terbanyak diantaranya adalah Bogor Selatan, Tambora, Cengkareng, dan Tanjung Priok.