4. Rumah hendak dijual Rp1,5 miliar
Kombes Hengki Haryadi mengatakan rumah itu akan dijual seharga Rp1,2 miliar. Salah satu anggota keluarga yang meninggal, Budiyanto, adalah pihak yang menghubungi mediator jual beli rumah.
"Kami temukan beberapa pihak dihubungi korban, kami temukan beberapa petunjuk. Salah satu nomor ini kami telusuri, kami ambil keterangan saksi. Akhirnya kita peroleh tiga orang saksi penting, ternyata satu orang ini adalah mediator jual beli rumah. Rumah itu akan dijual seharga Rp1,2 miliar," kata Hengki.
Mediator dan para saksi yang lain kemudian sempat mendatangi rumah tersebut pada Mei 2022.
5. Bohlam rumah dicopoti
Pada awal penyelidikan kasus ini, sempat terungkap keluarga tersebut meminta PLN mencabut aliran listrik di rumah. Tidak hanya itu, saat hendak melakukan olah tempat kejadian perkara, polisi juga melihat bohlam-bohlam rumah sudah dicopoti.
Polisi pun belum mengetahui alasan keluarga tersebut meminta pencabutan listrik hingga mencopot lampu-lampu bohlam.
"Apa kira-kira maksud dari para penghuni ini tetap di dalam rumah dan justru minta dimatikan listrik, mencabut bohlam dan sebagainya," kata Hengki.