JAKARTA, iNews.id - Fakta-fakta baru seputar pembunuhan Yosua Hutabarat (Brigadir J) terus bermunculan. Temuan-temuan ini muncul dalam sidang kasus perintangan penyidikan atau obstruction of justice kasus pembunuhan Brigadir J.
Berikut fakta-fakta yang terangkum dari sidang kasus pembunuhan yang menyita perhatian luas ini.
1. Ferdy Sambo merokok dan wajahnya merah usai bunuh Brigadir J
AKBP Arie Cahya alias Acay menyampaikan kesaksian dalam sidang kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2022). Dia merupakan salah satu polisi yang menemui Ferdy Sambo usai pembunuhan Brigadir J di kompleks Polri Duren Sawit, Jaksel.
Acay menjelaskan dirinya sempat dihubungi Ferdy Sambo untuk datang ke kediamannya usai penembakan. Dia datang bersama anak buahnya yakni AKP Irfan Widyanto.
Saat itu Acay melihat Ferdy Sambo tengah merokok. Tak hanya itu dia juga melihat Ferdy Sambo mukanya merah seperti orang sedang emosi.
"Sampai di sana, terdakwa (AKP Irfan) hanya di luar. Saya tak tahu aktivitas apa. Karena saya pribadi dipanggil Pak FS. Kurang lebih setelah saya di pagar posisi Pak FS di meja merokok sendirian menggunakan celana PDL dengan wajah yang tidak seperti biasanya, wajahnya merah seperti kecewa. Setelah habis rokoknya baru saya sampaikan mohon izin, Jenderal, saya Acay," ucapnya.
2. Ferdy Sambo sebut Brigadir J kurang ajar
Setelah bertemu Ferdy Sambo, Acay pun masuk ke rumah dinas eks Kadiv Propam itu. Acay terkejut melihat ada seseorang yang tergeletak di bawah tangga.
Sambo menyebut sosok itu adalah Brigadir J. Dia sempat mengatakan Brigadir J kurang ajar karena melecehkan istrinya, Putri Candrawathi.
"Saya masuk garasi menuju dapur. Ini posisi masih di dapur terlihat seseorang tergeletak di sebelah tangga. Saya tanya mohon izin Jenderal siapa dia? Dia jawab itu Yosua, kurang ajar dia melecehkan ibu. Saya lupa ditembak atau tertembak, tapi yang jelas ada peristiwa tembak-menembak antara Yosua dengan yang lain," ucap Acay menirukan ucapan Sambo.
3. Ferdy Sambo telepon seseorang usai pembunuhan
Saat di rumah dinas Ferdy Sambo, Acay melihat eks Kadiv Propam itu tengah menelepon seseorang di luar rumah. Acay tidak mengetahui siapa yang ditelepon Sambo.
Beberapa saat kemudian ambulans datang untuk membawa jenazah Brigadir J.
"Saya lihat Pak FS di taman menelepon, saya nggak tahu telepon siapa. Kemudian ambulans datang," ujar Acay.