5 Fakta Pertemuan Megawati-Prabowo, Nomor Lima Hadiah Mengejutkan

Felldy Aslya Utama
Aditya Pratama
Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto di kediaman Mega, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019). (Foto: Istimewa)

4. Arti Hadirnya BG

Dari pertemuan Megawati-Prabowo, ada pemandangan yang membuat publik mungkin bertanya-tanya. Yakni, kehadiran Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.

Bagi Sekjen PDI Perjuangan Hasto, tidak ada yang spesial dari hadirnya purnawirawan polisi bintang empat itu. Kehadiran BG itu merupakan suatu hal yang wajar di dalam pertemuan antartokoh nasional.

BIN, menurut dia, merupakan lembaga negara yang juga punya andil dalam situasi nasional usai pemilu. "Sejak awal kan namanya seluruh badan-badan negara itu kan juga punya tanggung jawab pascapemilu untuk membangun suasana kondusif agar suasana betul-betul dapat membangun sebuah rasa ketentraman, tapi juga optimisme ke depan," kata Hasto.

Dia memastikan, kehadiran BG bukan dalam kapasitasnya sebagai petinggi PDI Perjuangan. Hasto mengatakan, BG bukan merupakan kader.

"Oh bukan. Kader itu kan ber-KTA (kartu tanda anggota) dan itu telah mengikuti program kaderisasi. Dan beliau enggak pernah," katanya.

5. Hadiah Lukisan Bung Karno Berkuda

Usai pertemuan Mega-Prabowo, datang satu buah truk boks warna putih dengan tulisan 'Logistic Gerindra' memasuki kediaman Megawati. Dari dalam truk itu diturunkan sebuah lukisan berukuran besar.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menuturkan, lukisan itu merupakan kenang-kenangan yang diberikan khusus Prabowo kepada Megawati. Lukisan tersebut bergambar Bung Karno menaiki kuda.

"Ketika awal bertemu, Pak Prabowo bercerita bawa kenang-kenangan untuk Ibu Megawati berupa lukisan Bung Karno yang naik kuda ketika Ibu Kota RI berada di Yogyakarta. Dan itu dalam rangka hari TNI," kata Hasto.

Hasto menuturkan, Mega menyambut senang hadiah tersebut. Mega juga sempat menuturkan kepada Prabowo mengenai momen Bung Karno naik kuda tersebut.

"Ibu Mega mengucapkan terima kasih kemudian bercerita bagaimana naik kuda itu. Ibu Mega bercerita ketika menjelang peringatan Hari TNI, saat itu namanya masih Badan Keamanan Rakyat (TNI) 47, terus Bung Karno harus naik kuda, kemudian dicarikanlah kuda terbaik untuk dinaiki Bung Karno," kata Hasto.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
5 menit lalu

Bertemu PM Luxon, Prabowo Ingin Perbanyak Mahasiswa Kedokteran Belajar di Selandia Baru

Nasional
29 menit lalu

Prabowo Bertemu PM Selandia Baru di Sela KTT APEC, Bahas Ekonomi-Pendidikan

Nasional
1 jam lalu

Prabowo Serukan Penguatan UMKM hingga Lawan Kejahatan Lintas Batas di KTT APEC

Nasional
2 jam lalu

KTT APEC, Prabowo Soroti Ancaman Serius Pencucian Uang hingga Perdagangan Orang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal