JAKARTA, iNews.id - Polres Jakarta Barat tengah mendalami dan menyelidiki motif pembongkaran rumah mewah di Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Tiga orang yang merupakan kuli pembongkar sudah diamankan polisi, Senin (22/3/2021).
Aksi komplotan maling tersebut terbongkar, saat pemilik mendatangi rumahnya memvideokan kondisi rumah. Rumah yang awalnya mewah, kini tak lagi bersisa dan nampak seperti rumah yang baru dibangun.
Berikut ini lima fakta pembongkaran rumah di Kebon Jeruk:
1. Perabotan hingga Kusen Ludes Dicongkel
Kondisi rumah mewah tersebut sangat kontras dengan kondisi aslinya. Dalam sebuah foto yang beredar di media sosial, nampak rumah sebelumnya sangat mewah.
Berbeda dengan saat ini, kondisi rumah mirip seperti rumah baru dibangun. Pemilik rumah sempat memvideokan suasana rumah saat ini yang hilang marmer, kusen, jendela, lampu hias, hingga pagar pegangan tangga.
Dia kesal dengan perilaku orang yang tidak bertanggung jawab tersebut. "Ini bener-bener kurang ajar. Udah berani mati ini," kata pemilik seperti dilihat dari video yang tersebar.
2. Sebelum Dibongkar, Rumah Disewa
Rumah tersebut sudah disewa seminggu oleh penyewa yang masih dilakukan pengejaran. Motif pelaku dinilai unik.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Adi Wibowo mengatakan, kasus pencuri material bangunan rumah kontrakan dinilai unik oleh dirinya karena baru pertama kali terjadi di Jakarta Barat.
"Ini juga unik, modusnya mendapat order bongkaran rumah kosong (tukang bongkar bangunan)," kata dia kepada wartawan di kantornya, Senin (22/3/2021).