Tiko mengungkap, kala itu ibunya mengalami depresi sejak ditinggal oleh ayahnya. Tiko dan ibunya, ditinggal sang Ayah saat Tiko masih berusia 11 tahun dan baru saja lulus SD.
Kendati demikian, di tengah goncangan batin yang kian sulit sang Ibu justru meminta Tiko tidak melanjutkan sekolah. Padahal, Ibu Tiko sendiri merupakan seorang sarjana bergelar Dra.
"(Pendidikan terakhir) SD ya, karena SMP kelas 1 itu aku berenti. Alasannya aku kurang tau, waktu itu mamah bilang mungkin karena biaya atau apa dari mamahnya ngga mau ngelanjut, yaudah aku ikutin kata mamah aja," ujar Tiko saat ditemui, Kamis (5/1/2022).
Di balik penderitaan dan keikhlasannya, kini Tiko justru ditawari untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi. Bahkan, jalur Paket C tengah ditempuh Tiko saat ini.
4. Ibu Eny dirawat di rumah sakit
Direktur RSKD Duren Sawit, Nikensari Koesrindartia mengatakan, Eny tengah menjalani perawatan intensif ihwal assessment masalah kejiwaannya.
"Ibu Eny dilayani dengan baik dikonsulkan dengan dokter ahli jiwa. Saat ini Ibu Eny masih dalam penanganan medis dan dalam pendampingan oleh dokter psikiater," ujar Niken melalui keterangannya, Kamis (5/1/2023).
Menurut Niken, Eny telah dirawat di RSKD Duren Sawit sejak tanggal 30 Desember 2022 hingga sekarang. Menurutnya, kondisi Eny kini semakin membaik.
"Kondisi terakhir beliau sudah lebih baik meski demikian masih perlu pendampingan agar Ibu Eny dapat lebih terkontrol lagi," katanya.
Lebih lanjut, Niken juga mengungkapkan bahwa pihaknya hendak melakukan pendampingan dan pemeriksaan Kesehatan Tiko.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Puskesmas Kecamatan Cakung untuk mengatur waktunya," katanya.