5 Kecelakaan Kereta Api Terparah di Indonesia, Ternyata Bukan di Bintaro 

Komaruddin Bagja
5 Kecelakaan Kereta Api Terparah di Indonesia. Suasana usai kecelakaan tabrakan kereta di petak Jalan Cicalengka-Haurpuguh, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB. (Foto: MPI/Agus Warsudi)

JAKARTA, iNews.id - Kecelakaan Kereta Api terparah di Indonesia pernah terjadi di negeri ini. Dari tabrakan maut di Cicalengka pada tahun 2023 hingga tragedi Bintaro yang menghantui tahun 1987, setiap kecelakaan membawa duka mendalam dan pelajaran berharga bagi sistem perkeretaapian kita.

Insiden-insiden ini tidak hanya menelan korban jiwa, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dan pemeliharaan yang ketat dalam operasional kereta api.

Dalam artikel ini akan ditelusuri beberapa kecelakaan kereta api terparah di Indonesia, mengungkap penyebab, dampak, dan langkah-langkah yang diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

5 Kecelakaan Kereta Api Terparah di Indonesia

1. Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka (2023)

Pada 5 Desember 2023, terjadi tabrakan antara Kereta Api Turangga dan Kereta Api Commuter Line di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 

Kecelakaan ini terjadi pada pagi hari saat jam sibuk, menyebabkan empat korban jiwa dan puluhan luka-luka. 

Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan, namun dugaan awal menunjukkan adanya kesalahan sinyal yang menyebabkan kedua kereta berada di jalur yang sama. Evakuasi korban dilakukan dengan cepat oleh tim SAR dan petugas medis setempat.

2. Tabrakan Kereta Api di Stasiun Rengas, Lampung (2022)

Pada 7 November 2022, dua kereta api batu bara rangkaian panjang (Babaranjang) bertabrakan di Stasiun Rengas, Lampung. 

Kecelakaan ini terjadi pada malam hari dan menyebabkan kerusakan parah pada kedua kereta. Meskipun tidak ada korban jiwa, beberapa awak kereta mengalami luka-luka ringan.

 Investigasi awal menunjukkan bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh kelalaian operator yang tidak mematuhi sinyal berhenti.

3. Kecelakaan Kereta Api di Brebes (2001)

Pada 25 Desember 2001, Kereta Api 146 menabrak Kereta Api 153 Gaya Baru Malam Selatan di Stasiun Ketanggungan Barat, Brebes. 

Kecelakaan ini terjadi pada dini hari dan menyebabkan 31 orang tewas serta 51 lainnya luka-luka. Penyebab kecelakaan ini adalah kesalahan manusia, di mana masinis Kereta Api 146 tidak mematuhi sinyal berhenti. 
Kecelakaan ini menjadi salah satu yang paling mematikan dalam sejarah perkeretaapian Indonesia.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Megapolitan
2 hari lalu

Kecelakaan Mobil Tabrak Tenda Maulid Nabi di Kembangan Jakbar, 2 Orang Luka-Luka

Aksesoris
2 hari lalu

Studi: Lampu LED Bisa Jadi Sumber Kecelakaan!

Keuangan
6 hari lalu

Petani dan Pedagang Siap Dimanja, Kereta Khusus Berbiaya Terjangkau Siap Beroperasi

Nasional
6 hari lalu

Prabowo Perintahkan KAI Bangun Pintu Lintasan: Tidak Boleh Ada Kecelakaan Lagi

Nasional
6 hari lalu

Prabowo Puji Kereta Api Indonesia: Bersih, Nyaman, Tak Kalah dengan Luar Negeri

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal